Siapapun
manusia di dunia ini pasti menginginkan hidup yang bahagia, dan sejahtera. Untuk
mencapai itu harus bekerja keras, optimis, tidak mudah putus asa, dan yang
terpenting adalah siap untuk jatuh bangun. Karena setiap orang yang sukses
pasti mengalami yang namanya jatuh.
Selanjutnya yang terakhir adalah Doa, karena tempat kita meminta pertolongan yang terbaik adalah Tuhan. Dialah yang menentukan rejeki, serta kesuksesan seseorang sehingga Tuhan kerap menguji siapa saja yang hendak sukses.
Dengan semangat yang tinggi tanpa doa dan ilmu pengetahuan, maka semua juga akan menjadi sia-sia. Oleh karena itu, tanpa bermaksud mengguri, saya akan mencoba berbagi pendapat tentang langkah awal untuk berwiraswasta dengan modal kecil.
Saya akan mengambil contoh pada usaha kategori makanan atau minuman.
Selanjutnya yang terakhir adalah Doa, karena tempat kita meminta pertolongan yang terbaik adalah Tuhan. Dialah yang menentukan rejeki, serta kesuksesan seseorang sehingga Tuhan kerap menguji siapa saja yang hendak sukses.
Dengan semangat yang tinggi tanpa doa dan ilmu pengetahuan, maka semua juga akan menjadi sia-sia. Oleh karena itu, tanpa bermaksud mengguri, saya akan mencoba berbagi pendapat tentang langkah awal untuk berwiraswasta dengan modal kecil.
Saya akan mengambil contoh pada usaha kategori makanan atau minuman.
1.
Tentukan
usaha apa yang akan anda bangun.
Untuk menentukan usaha yang akan dibangun pastinya harus berdasarkan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita miliki sendiri, atau dengan kata
lain yang sesuai dengan keinginan hati.
Dalam penentuan jenis usaha yang akan kita jalankan, harus mampu
membidik segmen pasar atau sasaran pasar kita kedepan. Misalnya, anak-anak,
orang dewasa, ibu-ibu rumah tangga, pekerja pabrik /karyawan, umum segala usia,
segmen menengah kebawah, menengah, atau menengah atas.
2.
Buat konsep
usaha
Usaha yang kuat harus memiliki konsep yang baik sehingga
dibutuhkan kerja keras ekstra dalam membuat konsep tersebut. Hal-hal yang perlu
diperhatikan disini adalah, bagaimana membuat usaha itu menarik, jika perlu
usaha yang kita konsep tersebut belum pernah ada atau disebut UNIK.
3.
Survey lokasi
Penentuan lokasi usaha yang tepat atau strategis menjadi salah
satu faktor yang sangat menentukan ekistesi usaha kita kedepan termasuk
menentukan biasa awal. Sehingga perlu survey secara kecil-kecilan dibutuhkan.
Misalnya, untuk berjualan ayam, tidak mungkin kita buka disamping KFC.
Cara lakukan survey :
Pertama, pastikan jumlah populasi penduduk ditempat usaha kita cukup banyak dan sesuai dengan segmen pasar yang kita bidik. Misalnya, untuk berjualan es krim tempatnya di sekolah, yang banyak muridnya.
Kedua, perhatikan usaha-usaha apa saja yang telah ada di tempat tersebut. Jika usaha yang akan kita buat sudah ada yang lebih dulu, mungkin bisa mencari alternativ tempat lain.
Ketiga, lebih baik jika menggunakan pertanyaan-pertanyaan sederhana terhadap penduduk sekitar tentang jenis makanan atau minuman yang lebih disenangi, dan alasan memilih makanan atau minuman tersebut.
Keempat, pastikan lokasi yang dipilih memiliki akses jalur transportasi sehingga memudahkan alur operasional sehari-hari.
Kelima, survey karakteristik masyarakat, misalnya dari sisi keamanan, serta survey usaha yang terlaris.
4.
Persiapan
Usaha
Dalam persiapan usaha ini, akan ditentukan berapa modal yang
dibutuhkan untuk membuka usaha tersebut, bahan-bahan apa yang dibutuhkan, dan
apa nama usaha dan produk yang akan kita jalankan. Untuk menentukan harga jual,
perlu dihitung berdasarkan survey pasar, bahan baku yang dibutuhkan, biaya operasional,
dan tenaga kerja.
5.
Uji coba
produk
Sebelum terjun kepasaran, alangkah baiknya produk yang akan dijual
tersebut dilakukan uji coba misalnya dengan meminta teman yang kritis untuk
mencicipi atau merasakan makanan tersebut. Tanggapan mereka akan sangat
menentukan identitas produk atau usaha yang akan dijalankan.
Untuk modal yang relativ kecil, atau dibawah lima juta, dapat
menyiasati usahanya menggunakan gerobak atau disebut Booth, metode seperti ini
tidak sedikit yang sukses bahkan ratusan perusahaan atau brand
franchise/waralaba di Indonesia menggunakan sistem seperti ini. Dengan 4
catatan :
1. Mempertahankan
identitas keunikan produk.
2. Rapi dan
bersih.
3. Desain booth
yang menarik.
4. Harga yang
kompetitif.
Salam
UKM Indonesia