Pernah sakit hati? benci, marah,
frustasi bahkan nyaris bunuh diri karena cinta? mari kita sama-sama renungkan bersama. Semua manusia memiliki hati yang sama untuk dicintai dan mencintai
apalagi memasuki masa-masa dewasa dimulai sejak pubertas. Berawal dari surat
menyurat, puisi, sms, fb, twiter, BBM, dan lainya, para pasangan akan gencar
melancarkan komunikasi ketika melihat seseorang yang disukainya entah karena
kegantengannya, atau kecantikannya.
Ketika alur komunikasi bersambut, maka mulailah melakukan pertemuan,
jalan bareng, makan bareng, nongkrong bareng dan lain-lain serba bareng. Hubungan
tersebut akan melahirkan ungkapan sebuah kata Cinta kepada pasangannya.
Pernah mendapatkan kata-kata ini? “Maukah kau menjadi pacarku.?, kamu
cantik, baik, enak diajak ngbrol, andai
saja saya diijinkan untuk menjadi orang terdekat dihatimu maka aku akan menjadi
orang yang sangat bersyukur di dunia ini,” .
“Kamu orang pertama yang membuat hatiku luluh, aku harap kau menjadi
orang pertama dan terakhir yang akan mejadi kekasihku hingga nafas memisahkan
kita,”
WASPADALAH….!! Sesungguhnya kata-kata itulah yang akan membawamu ke awal
petakamu.
Siapapun yang termakan oleh kalimat itu maka
bersiaplah untuk sakit hati dan terjerumus dipintu kerusakan. Dan yang selamat
hanya ia yang mencintai dengan sebenarnya baca cara mencintai Islam tulisan
sebelumnya >>http://julhansifadi.blogspot.com/2013/02/cara-mencintai-secara-islam.html.