Jemari2 kecil kurapikan diatas kasur
Seakan memberi lukisan bahwa engkau telah kusam
Kusadar semua yang engkau beri hanyalah ilusi
Ilusi yang membuatku melayang sesaat
Engkau yang merajut asa disetiap kelipan
Kan kululuhlantahkan tanpa engkau meminta
Kan kusobek...dan kuramas hingga engkau tak bersuara lagi
Hey...engkau yang jauh...
Dengar aku yang merintih
Hey...engkau yang bisu...
Lihat aku yang meronta
Kesakitan dan terkulai lemas karena asamu
Terperosok kaku kedalam lembah gelap gulita
Kenapa tidak kau lempar ragaku ke jurang batu cadas
Kenapa tidak kau cabik2 jiwaku seperti bangkai elang
Tapi engkau tetaplah bisu
Engkau tetaplah kaku
Maka biarlah aku berlalu
Membawa tulisan ini
Oleh : Julhan Sifadi
Sunday, 16 June 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)