Khusus untuk penjual
produk-produk yang fast moving seperti
makanan, mungkin kendala ini akan jarang dijumpai karena produk yang dijual
pastinya dibutuhkan. Lalu yang slow
moving, harus bersikap seperti apa.?
Jika sebuah bisnis yang
memiliki outlet maka sejumlah strategi untuk menarik daya beli customer bisa
langsung diterapkan dan lebih terukur karena antara penjual dan pembeli terjadi
interaksi secara langsung, dan visualisasi produk kita jelas terlihat. Lalu,
bagaimana dengan bisnis online yang hanya berinteraksi via dunia maya tanpa
saling bertatap muka?
Sebuah bisnis online atau
dunia maya memang membutuhkan perlakuan khusus bagi customer baik dalam
penerapan strategi marketing maupun service, kenapa? Karena di bisnis online
orang tidak bisa langsung melihat kualitas produk kita walaupun kita
menjelaskan 1.000 bahasa.
Nah, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan
memaksimalkan service atau pelayanan
kepada konsumen. Seperti apa caranya.? Berikut 5 jurusnya :
1. Menciptakan
ceruk pasar kita sendiri, dimana terlebih dahulu kita menempatkan produk kita
dilevel apa, apakah middle low, middle, atau middle up. Ini penting untuk memastikan bahwa kita menjual produk
kita ke orang yang tepat. Sehingga ketika kita memberi harga, orang-orang tidak
akan kaget dan langsung minder. Hal ini bisa dilakukan dengan cara lebih
mengenal follower kita melalui interaksi yang intens.
2. Tempatkan
posisi pembeli adalah raja, yaitu berusahalah memberi pelayanan yang baik,
menjelaskan dengan benar sesuai spesifikasi produk kita tanpa melebih-lebihkan,
menjelaskan dengan ramah, santun dan bersahabat, walaupun customer itu lebih kritis.
3. Selalu
gunakan 3-S (Salam, Sapa dan Senyum), Pertama,
setiap customer atau pembeli awalilah dengan salam yang baik, contoh “Selamat
datang di ABC Olshop, Terimakasih sudah bertanya tentang produk kami, Senang
Ibu/Bapak bisa menginvit kami, Kami Senang Ibu/Bapak Mampir Melihat-lihar
produk kami,dll. Kedua, menyapa
dengan santun, misalnya, bagaimakan kabar ibu/bapak hari ini? Semoga harinya
selalu baik yah, silahkan melihat foto-foto produk kami mungkin ada yang
berkenaan dipesan, Eh ketemu lagi dengan Bapak/Ibu senang rasanya bisa
berkomunikasi lagi hari ini ada kabar baik apa nih yang bisa kami terima, dll. Ketiga, selalu senyum dalam kondisi
apapun yang didapatkan dari customer, mengakhiri obrolan dengan kalimat-kalimat
yang santun, misalnya, Terimakasih Ibu/Bapak karena telah mampir ke ABC Olshop,
kami akan menunggu kabar baiknya selanjutnya, Terimakasih sudah mempercayakan
belanjaanya ke Olshop kami, kami akan menjaga kepercayaan ini dengan baik,
Terimakasih atas kesediaannya berbelanja semoga Tuhan melipat gandakan
rejeki Bapak/Ibu kedepan,dll.
4. Mintalah
tanggapan setiap customer yang sudah membeli produk kita dan terimalah segala
sarannya lalu jadikan sebagai testimony untuk meyakinkan pelanggan berikutnya.
5. Jagalah
kepercayaan customer, dan beri reward bagi customer loyal yang setia kepada anda
pada saat moment-moment menarik mereka misalnya pada saat mereka ulang tahun, hari
raya, hari-hari berkesan mereka, dll.
Oleh : Julhan Sifadi, SE, Owner : JSifadi Tenun Buton & 9+ Store