
Berilah aku sedikit teduh tanpa harus merintih
Seperti belalang tua yang terperosok dalam jurang
Mungkin ia mati dan mengering sia-sia
Bisu…dan terdiam
Itu jawaban dari padanganmu
Sakit…dan menyakitkan
Mungkin malam lagi tak bersahabat
Jariku bertahan dibalik kisah singkat yang membungkus rasa
lapar
Tahukah kau? Banyak semut-semut kecil berserah dengan
sia-sia
Mereka terkapar, berdarah, kejang-kejang dan tersapu angin
Mungkin itu isyarat mereka yang terburuk
Apakah aku harus mengadu pada malam?
Apakah aku harus meringis tersungkur?
Ataukah harus membiarkanmu menangis atasku melalui kabar?
Ataukah kau menganggap ini film bolywood atau sinetron?
Oh tidak…..cukup-cukup-cukup kataku
Ini bukan sebuah sinetron yang bisa bangkit hanya dengan
tetesan air mata
Bahwa jari-jari ini telah memberi isyarat agar tetap ikhlas untuk
mengelus
Bahwa mataku masih tegar memandang tanpa senyum ketika
kuterlelah
Dan biarkan pemilik malam menjawabnya...........
Dan biarkan pemilik malam menjawabnya...........
Oleh : Julhan Sifadi