Tangisanmu
yang indah memaksa tanganku bertengadah
Mengiring keheningan
dan melepas satu asa untukku dariNya
Air matamu,
menjadi kelakar-kelakar indah untuk kujaga dalam dekapku
Kuatku
darimu
Senyumku
untukmu
Harapanku
padamu
Malaikatku
14 Juli 2013
engkau melahirkan jabatan baru untukku
Aah…sembari
tersenyum aku bercanda “aku merasa semakin tua”
Maafkan aku
yang hanya bisa menemanimu dengan doa
Keseharianmu,
malam-malammu hanya kudekap dengan air mataku
Tahukah..aku
selalu tersenyum didepanmu agar aku tampak kuat didepan kalian
Tahukah…lisanku
selalu memanggilmu didepanNya agar rinduku terbalas dalam mimpimu
Jadilah
selayaknya aku memanggilmu
Wanita
Pembawa Kedamaian
Aku hanyalah
seorang laki-laki yang penuh kekurangan
Jika kelak
engkau terluka, maka maafkanlah aku
Sesungguhnya
kami sangat mecintaimu
Tak lebih
seperti mencintaiNya
Dengarlah…aku
memanggilmu melalui doaku
Melalui air
mataku dikegelapan dan itu menyakitkan
Ingatlah…aku
menimangmu dengan jemariku
Melalui
kedua pundakku yang tersandar tegak ini
Kelak kau
bahagia, berilah senyum indahmu untukNya
Lalu
cukupkanlah kami dengan doamu
For
: Alzena Fredella Handri Sifadi