Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. maka kenali dengan lebih detail ciri penyakit kelenjar jati bening.
Cairan limfatik sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik.
Gejala
umum yang dikrasakan penderita kanker kelenjar jati bening meliputi pembengkakan kelenjar getah bening pada leher,
ketiak atau pangkal paha.
Klasifikasi dan Gejala Kanker Getah Bening
1.
Hodgkin’s
Merupakan
jenis limfoma yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening dan limpa
tanpa disertai rasa sakit. Kanker ini sangat progresif pada beberapa jaringan
limfoid dan pertumbuhan abnormal sel terjadi secara cepat. Faktor resiko
terkena kanker getah bening jenis Hodgkin’s.
Pria/wanita
usia 15-38 tahun dan usia di atas 50 tahun. Mempunyai kelainan dalam fungsi
sistem kekebalan seluler tubuh (sel-T) meskipun produksi antibodi normal. Gejala
terkena kanker getah bening jenis Hodgkin’s, Pembengkakan menyeluruh kelenjar
getah bening disekujur tubuh : leher, ketiak, dan lipat paha (tidak terasa
nyeri).
Demam,
berkeringat pada malam hari, kurang nafsu makan, dan berat badan turun.
Pada beberapa orang, kadang-kadang menyerang dada yang menyebabkan gangguan pernafasan.
Pada beberapa orang, kadang-kadang menyerang dada yang menyebabkan gangguan pernafasan.
Semakin
berkembang, sel-sel abnormal akan menyebar ke kelenjar getah bening di
sekitarnya dan mulai menyerang struktur lain termasuk paru-paru, hati, dan
organ-organ abdominal.
2.
Non-Hodgkin
Merupakan
kanker ganas yang berasal dari limfonodus dan jaringan limfe lainnya. Limfoma
jenis ini lebih sering terjadi pada pria terutama pada usia di atas 50 tahun.
Gejala-gejala kanker getah bening jenis non-hodgkin.
Pembesaran
kelenjar getah bening / limfonodus, Pembesaran tonsil dan kelenjar adenoid,
limfonodus di leher dan sekitarnya menjadi kemerahan. Limfoma yang berkembang
menunjukkan gejala demam, berkeringat pada malam hari, lelah, dan berat badan
menurun.
Jangan
menunda untuk mengambil langkah-langkah penting apabila gejala-gejala yang
disebutkan di atas sudah terlihat. Semakin cepat diobati semakin besar harapan
untuk sembuh.
Pengobatan Kanker Getah Bening
Limfoma
Non-Hodgkin adalah sekelompok keganasan (kanker) yang berasal dari sistem
kelenjar getah bening dan biasanya menyebar ke seluruh tubuh. Beberapa dari
limfoma ini berkembang sangat lambat (dalam beberapa tahun), sedangkan yang
lainnya menyebar dengancepat (dalam beberapa bulan). Penyakit ini lebih sering
terjadi dibandingkan dengan penyakit Hodgkin.
PENYEBAB
Penyakit
kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme,
yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia atau jamur. Secara khusus,
infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung
atau mata.
Penyebabnya
tidak diketahui, tetapi bukti-bukti menunjukkan adanya hubungan dengan virus
yang masih belum dapat dikenali. Sejenis limfoma non-Hodgkin yang
berkembang dengan cepat berhubungan dengan infeksi karena HTLV-I (human T-cell
lymphotropic virus type I), yaitu suatu retrovirus yang fungsinya menyerupai
HIV penyebab AIDS.
Limfoma
non-Hodgkin juga bisa merupakan komplikasi dari AIDS.
GEJALA
Gejala
Kanker Kelenjar Getah Bening – Kanker kelenjar getah bening sering disebut
dengan istilah limfoma. Limfoma atau Kanker kelenjar Getah Bening ini ialah
tipe kanker yang menyerang sel darah putih dan terkumpul dalam kelenjar getah
bening. Sel tersebut cepat menggandakan diri dan tumbuh secara tidak
terkontrol.
Kanker
kelenjar getah bening ini dapat menyerang kepada siapa saja. Anak kecil saja
dapat beresiko terkena kanker kelenjar getah bening. Kanker kelenjar getah
bening biasanya menyerang di bagian leher, sumsum tulang, hati, perut, namun
jarang sekali di bagian otak.
Yang
dimaksud kanker kelenjar getah bening atau limfoma ialah kanker ganas yang
berkaitan dengan sistem limfatik yang merupakan bagian penting dari sistem
kekebalan tubuh dan bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan
infeksi dan kanker.
Cairan
limfatik sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein
lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh
limfatik. Gejala yang menyerang penyakit ini sangat banyak sekali, di bawah ini
ada macam-macam gejalanya.
Gejala
kanker kelenjar getah bening:
- Dapat timbul benjolan yang kenyal
- Tidak terasa nyeri
- Mudah digerakkan
- Tidak ada tanda-tanda radang
- Kehilangan berat badan lebih dari 10% dalam 6 bulan
- Sering keringat malam
- Demam berkepanjangan dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius.
Gejala
awal yang dapat dikenali adalah pembesaran kelenjar getah bening di suatu
tempat (misalnya leher atau selangkangan) atau di seluruh tubuh. Kelenjar
membesar secara perlahan dan biasanya tidak menyebabkan nyeri.
Kadang
pembesaran kelenjar getah bening di tonsil (amandel) menyebabkan gangguan
menelan. Pembesaran kelenjar getah bening jauh di dalam dada atau perut bisa
menekan berbagai organ dan menyebabkan:
- gangguan pernafasan
- berkurangnya nafsu makan
- sembelit berat
- nyeri perut
- pembengkakan tungkai.
Jika
limfoma menyebar ke dalam darah bisa terjadi leukemia. Limfoma dan leukemia
memiliki banyak kemiripan Limfoma non-Hodgkin lebih mungkin menyebar ke sumsum
tulang, saluran pencernaan dan kulit.
Pada
anak-anak, gejala awalnya adalah masuknya sel-sel limfoma ke dalam sumsum
tulang, darah, kulit, usus, otak dan tulang belakang; bukan pembesaran kelenjar
getah bening. Masuknya sel limfoma ini menyebabkan anmeia, ruam kulit dan
gejala neurologis (misalnya kelemahan dan sensasi yang abnormal). Biasanya yang membesar adalah kelenjar getah
bening di dalam, yang menyebabkan:
- pengumpulan cairan di sekitar paru-paru sehingga timbul sesak nafas
- penekanan usus sehingga terjadi penurunan nafsu makan atau muntah
- penyumbatan kelenjar getah bening sehingga terjadi penumpukan cairan.
Mengatasinya:
PKGB sebetulnya tidak perlu terlalu dirisaukan, asal jangan melakukan tindakan yang berakibat fatal seperti pemijatan, dilukai, biopsi atau injeksi disekitar pembengkakan. Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya?
- Mamakan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna secara teratur.
- Lipatgandakan makanan sayuran dan buah-buahan terutama kandungan serat. Buah-buahan sebaiknya di-jus jangan dimakan langsung, agar mudah dicerna. dan pada kebanyakan orang, malas mengunyah buah-buahan.
- Hindari dari makan-makanan yang mengakibatkan asam lambung naik, seperti: mie instan, makanan yang kandungan gasnya berlebih, soda, makanan kemarin yang dihangatkan terunama sayur dan tumis atau apapun yang bisa mengakibatkan kembung (begah).
- Upayakan BAB, kentut (maaf) atau sekresi lainnya lancar
- berolahraga, berakaktifitas yang memungkinkan berkeringat tapi tidak terlalu berat, misalnya jalan pagi.
- Minum atau makanan suplemen multivitamin baik suplemen biasa yang mudah didapat (hemaviton, enervon, scott emulsen dll), anjuran dokter atau berupa herbal (kunyit, kunir, temu lawak, temu putih dll).
- Tidur secara teratur. Jaga kondisi tubuh agar tetap fit.
Dengan demikian diharapkan, PKGB lambat laun
akan normal kembali. Namun jika tidak sembuh saja, carilah pengobatan yang
tidak melakukan tindakan pemijatan, melukai, injeksi ataupun pembedahan
di wilayah pembengkakan tersebut.
Jus manggis memiliki kemampuan mengobati
kanker kelenjar getah bening ?
Jawaban pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E. Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.
Jawaban pertanyaan ini terjawab dengan penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E. Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.
Bagus info nya.. tyroid dan kelenjar getah bening sama kan ya?
Terimakasih sudah mampir, Tyroid dan KGB beda. Kelenjar thyroid terdapat di leher bagian depan dan menghasilkan hormon thyroid. Sedangkan kelenjar getah bening banyak tersebar di bagian tubuh kita. Dan biasanya membesar jika terdapat infeksi. Salam,