Jam 00.42 waktu Jakarta hendak pulang ke rumah tiba2 HP bergerar tanda sms. Perlahan sy melihat notifikasinya. Rupanya dari seorang sahabat di kota Kendari. Kota kelahiranku yg tercinta. Sy pun mengurungkan niat pulang. Kembali duduk manis utk menelaah isi pesannya yg seolah begitu penting krn tak sempat lgi menunggu mentari terbit esok.
Oke...."Sodara...gmn kabar Jakarta? Sdh dengar tentang kendari? Banjir parah hae dsini". Isi pesan pertamanya.
Saya melihat jam di tembok cream kantor. Kendari sudah masuk jam 01.47 dan bukan waktu yg tepat utk curhat seperti ini kecuali tersirat makna mendalam didalamnya. Yang mngkin hnya bisa dipecahkan oleh Archimedes atau Muhammad Bin Musa Al Khawarizmi.
Saya tersenyum sprti tengah menikmari purnama ditengah balutan awan putih diatas monas.
"Saudaraku....Jakarta alhamdulillah baik. Kendari memang salah satu kota maju krn sdh mendekati 90% kota Jakarta. Bukankah ciri kota besr di Indonesiaitu hnya dua? Macet dan banjir?" Lalu sy tersenyum dan menekan tombol SEND Message.
"Ehhh tpi ini parah hae... poohhh dimana2 kayak laut bebas"... timpal dia lgi dgn logat kentalnya.
"Saudaraku...sy ini tahun 2013 lalu sdh jd korban banjir. rmhq terbawa arus sungai wanggu. Jdi mari kt coba akrab sj dgn ini. Anggaplah ini berkah krn tdk sdkit jg yg kemasukan ikan lele, gabus, mujair dlm rmh wrga".
sandaran kursi llu sy miringkan. Sementara kopi hitam diatas meja mulai melambai jenuh. Menanti bibirq menyeruputnya seteguk. Tetpi maaf....ini giliran air putih.
Ting...kembali bunyi sms masuk. "Parah ini walikotanya kita...makin hari bukan makin baik tp makin parah ini banjir"..
$&^#*@^@(@&#*@^ "mungkin bgni ekspresi Kapten Subasa yg digambarkan sang animator ketika aktornya tengah kebingungan.
Tiga ekor nyamuk yg tengah menikmati makan malamnya di ujung jari kaki kubiarkan sejenak. Jariku kini sedang terpakai, otakkq sedang bekerja, hatiq mulai menggebu2. Hp samsung A3 (bukan endorse sponsor)... mulai menggeliat mencoba nenyesuaikan prosesor dan ketikan keyboardnya.
"Sejak 2010 saat sy di kota kendari sdh memprediksi majunya kota kendari dlm 5 hingga 10 tahun kdepan. Cirinya adlh pembangunan ruko yg pesat tnpa drainase, gunung2 yg digundulkan utk perumahan, titik2 resapan air yg ditimbun utk bangunan. Lalu? Salahkah alam sedikit mengingatkan???. Ini hanya banjir..air. lalu siapa yg salah? Yah....semua salah. Krn yg benar itu hanya Tuhan"....
The end - gasss.... dan balik kanan dah larut