
Sambil meneguk teh yang kekurangan gula, saya terus
mengikuti pemaparan Mr.GP salah satu praktisi hukum internasional yang memaparkan peluang bisnis di Indonesia
dari sudut pandang hukum. Di meja paling depan saya melihat Ibu hamil tadi
begitu penting diantara para peserta
yang hadir dari sejumlah negara. Ia kerap dimintai tanggapan oleh para praktisi lain.
Memasuki waktu istirahat sore, saya menghampiri wanita itu
dan mengajaknya ngobrol. Dan benar saja ia adalah pimpinan salah satu
perusahaan ternama di Indonesia yang sudah memiliki nama besar di luar negeri.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, saya menggali informasi
sedalam-dalamnya dari wanita itu. Bahkan beberapa statemen penting yang
diucapkan tentang bagaimana memproteksi bisnis dari berbagai sisi saya rekam
menggunakan handphone.
Wanita itu berbicara dengan lembut sambil sesekali menatap saya dengan mimik serius. Saya pun mengangguk-anggukkan kepala.
Tiba-tiba dari belakang wanita lain berteriaak dengan
kencang.... "Hay sayang....bagaimana kabarmu? wahh kamu makin cantik
yah..!!" sambil berlari menghampiri ibu disamping saya yang tengah serius
mengobrol. Pembicaraan saya dengan Ibu hamil tadi sontak terhenti lalu saya
terdiam sambil memperhatikan kedua Ibu itu berpelukan dan berciuman.
"Sudah lama yah kita tidak bertemu.
Dan....wawww.....kamu hamil say.?" tanya wanita itu sambil mengelus perut Ibu
hamil tadi.
"Iyahh...sayang....SETELAH 15 TAHUN," jawab ibu
itu dengan senyum bahagia.
Saya menundukkan kepala merasa bersalah. Rupanya bayi dalam
kandungannya itu adalah buah dari penantian panjangnya sejak 15 tahun yang
lalu.
"Maafkan saya Bu, saya tadi telah menaruh prasangka
yang tidak-tidak terhadap Ibu," sambil menyalami Ibu itu lalu mematikan
rekaman hanphone yang sejak tadi lupa dimatikan.
Kamipun melanjutkan pembicaraan, tetapi kali ini temanya bukan lagi tentang bisnis melainkan tentang penantian panjang Ibu itu.
"Iyah mas, saya sudah cukup sabar menanti moment-moment seperti ini dan saya sangat bahagia sekarang walaupun harus melalui ujian kesabaran yang cukup panjang," ucap Ibu itu.
Setelah panjang lebar cerita, satu hal yang bisa saya petik dari cerita Ibu ini, bahwa tidak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak. Dengan usia yang terbilang tidak muda-pun wanita bisa hamil. Jadi? tidak perlu galau jika belum di anugerahi keturunan karena Tuhan lebih tau cara membahagiakan kita.
Kamipun melanjutkan pembicaraan, tetapi kali ini temanya bukan lagi tentang bisnis melainkan tentang penantian panjang Ibu itu.
"Iyah mas, saya sudah cukup sabar menanti moment-moment seperti ini dan saya sangat bahagia sekarang walaupun harus melalui ujian kesabaran yang cukup panjang," ucap Ibu itu.
Setelah panjang lebar cerita, satu hal yang bisa saya petik dari cerita Ibu ini, bahwa tidak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak. Dengan usia yang terbilang tidak muda-pun wanita bisa hamil. Jadi? tidak perlu galau jika belum di anugerahi keturunan karena Tuhan lebih tau cara membahagiakan kita.