
Sekedar melepas kepenatan selama saya
menjadi pelanggan kartu hallo, sebuah layanan kartu telepon pasca bayar yang
dikeluarkan oleh Telkomsel di Indonesia. Sebenarnya kalau masih diwilayah
Kendari saya masih sering datang langsung ke Grapari untuk komplain ketika ada
masalah. Namun karena saat ini sudah menetap di Jakarta, niat untuk komplain
selalu diurungkan karena kondisi Jakarta dengan intensitas pekerjaan yang
tinggi sangat tidak mungkin untuk menghabiskan waktu ke Grapari.
Sekitar pukul 11.37 Wib, tanggal
13 Oktober 2014, saya menerima pesan singkat dari Telkomsel yang berbunyi “
Pelanggan Yth, untuk menghindari pemblokiran lakukan pembayaran kartuHALO Anda
paling lambat hari ini 13.10.14.
Abaikan pesan ini jika telah membayar”.
Pesan ini memang biasa saya
terima ketika mendekati jatuh tempo pembayaran. Anehnya, biasanya batas akhir
pembayaran saya adalah tanggal 20. Tetapi tiba-tiba berubah menjadi tanggal 13.
Saya mulai merenung, mungkin Telkomsel menganggap waktu tanggal 20 itu terlalu
lama untuk menagih tagihan telepon saya senilai Rp.100 hingga Rp.200an ribu
perbulannya. Atau mungkin dia sedang butuh duit sehingga mempercepat jatuh
tempo pembayaran tagihan saya.
Tak sampai disitu, saya mulai
mebanding-bandingkan nilai pembayaran saya dengan layanan yang saya dapatkan.
Tadinya saya bangga menggunakan Kartu Hallo karena katanya layanan prioritas
Telkomsel. Tetapi sejak 2 tahun terakhir ini saya merasa kata-kata itu bag
marketing penjual obat yang hanya lewat begitu saja.
Mengapa? Karena saya menggunakan
layanan unlimited internet, tetapi sejak 2 tahun terakhir saya tidak bisa
mengakses internet dari telepon seluler saya karena kondisi jaringan yang
sangat buruk. Bahkan buka yang namanya
Google saja sudah sangat susah. Saya sempat berasumsi bahwa kemungkinan tempat atau posisi saya
mengakses jaringan internet dari telepon seluler saya kurang baik.
Tetapi tidak mungkin hampir
seluruh Indonesia jaringannya demikian. Karena setiap saya keluar daerah
dimanapun, baik di Klaten, Bandung, Kediri, Surabaya, Tangerang, Bogor, Bekasi,
Bukit Tinggi, Kendari, Jogjakarta, Solo, apalagi Jakarta, semua sama. Hasilnya selalu
sama alias koneksi internet yang buruk.
Saya juga sempat berasumsi bahwa
mungkin telepon genggam saya yang tidak mendukung lagi. Tetapi setelah saya
mengganti handphone dengan yang terbaru saat itu hasilnya juga sama.
Sepertinya predikat skala
prioritas di Kartu Hallo dicabut saja, karena saya merasa tidak ada yang
prioritas dalam layanannya. Mending disandingkan dengan kartu AS, atau Simpati
saja walaupun statusnya pasca bayar, agar pelanggan tidak merasa tertipu atau
keberatan dengan layanannya.
Sekitar pukul 15.56 Wib, tanggal
13 Oktober 2014, saya menerima pesan singkat lagi untuk yang kedua kalinya dari
Telkomsel yang berbunyi “ Pelanggan Yth, untuk menghindari pemblokiran lakukan
pembayaran kartuHALO Anda paling lambat hari ini 20.10.14.
Abaikan pesan ini jika telah membayar”.
Nah, disini saya masih sangat
positif dengan Telkomsel, dengan sms pemberitahuan yang kedua itu, jelas sudah
menjawab uneg-uneg saya sebelumnya dan pemberitahuan ini saya nilai sangat tepat atau sama dengan bulan-bulan sebelumnya. Disitu jelas bahwa waktu jatuh tempo pembayaran saya
tanggal 20.
Karena saya orang yang selalu berfikir sangat-sangat
positif terhadap Telkomsel, dengan kejadian itu saya berfikir mungkin dia capek, atau sedang galau,....atau
mungkin dia lelah.!!!